Dr. Li. Edi Ramawijaya Putra, M.Pd. (Ketua STABN Sriwijaya)
Namo Sanghyang Adi Buddhaya.
Namo Buddhaya.
Assalamualaikum Wr. Wb
Shalom
Om Swastiastu
We Te Tung Thien
Rahayu...Rahayu...Rahayu
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua
Sejak dilantik oleh Menteri Agama RI pada 29 Februari 2024, saya terus berkomitmen untuk membawa STABN Sriwijaya menjadi lembaga pendidikan tinggi yang maju, berkembang dan berdampak. Ketiga indikator ini penting karena kampus yang maju tentu akan diminati oleh banyak calon mahasiswa baru yang akan mengembangkan dirinya dan segala potensi yang dimiliki. Berkembang adalah perubahan bentuk yang harus terus diusahakan seiring dengan kebutuhan perkembangan zaman dan dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni. Perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Institut adalah indikator yang paling jelas untuk mengukur hal ini. Sedangkan berdampak adalah kemampuan kampus untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia lulusan perguruan tinggi yang memiliki kecerdasan, kemampuan dan keterampilan. Segala daya upaya diatas dilaksanakan dengan nilai-nilai dasar yang menjadi university value yaitu Buddhistik Unggul Berkarakter.
Mengelola dan memimpin lembaga pendidikan tidak terlepas dari iklim akademik dan civitas akademika. Oleh karena itu sangat penting untuk memberikan kebebasan mimbar akademik dan pengembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Para dosen sebagai tenaga pendidik harus terus mengembangkan dan meningkatkan diri untuk dapat memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas dan berorientasi pada mutu lulusan. Di era industrial revolution 4.0 kebutuhan dunia kerja, industri dan pengguna sangat kompleks oleh karena itu profesionalitas dosen dalam menempa diri wajib dilakukan. Tenaga kependidikan sebagai administration support system juga berperan penting untuk menopang layanan akademik dan non-akademik untuk menjadi kampus yang good governance.
Sebagai lembaga pendidikan keagamaan Buddha negeri STABN Sriwijaya berdiri independen tidak berafiliasi kepada salah satu lembaga keagamaan dan corak tertentu. Oleh karena itu kampus mengusung tagline #sriwijayauntuksemua sebagai bentuk komitmen untuk menjadi teladan dalam memberikan pendidikan yang ditujukan pada transformasi diri mahasiswa untuk mencapai segala cita-cita mulia yang ingin dicapai. Sejak tahun 2019, STABN Sriwijaya juga menerima mahasiswa tidak hanya dari mahasiswa beragama Buddha saja. Program studi pada rumpun ilmu terapan dapat diambil oleh mahasiswa yang tidak beragama Buddha. Dengan dukungan beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) dan Kemitraan, STABN Sriwijaya juga menjadi garda terdepan untuk mengentaskan ketertinggalan semua anak negeri dari daerah 3T (terluar, terdalam dan tertinggal).
Saya meyakini bahwa kampus bukan hanya menyoal kognitif tapi juga dimensi lain seperti keterampilan dan pengalaman. STABN Sriwijaya memiliki banyak UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, dan hobi menjadi prestasi dan bahkan potensi diri untuk dapat bersaing dan menjadi nilai tambah ketika dihadapkan pada kompetisi pemerolehan dunia kerja. Program-program penunjang seperti sertifikasi BNSP, bimbingan karir, dan Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah instrumen ko-korikuler yang pasti memberi pengalaman yang kontekstual bagi mahasiswa.
Budaya Mutu (culture of quality-based) terus dijaga oleh kampus agar memastikan semua input, proses dan luaran dari pendidikan tinggi legitimate dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi. Revitalisasi penjaminan mutu dan budaya mutu terus dilakukan dengan proses yang berintegritas dan bertanggung jawab. Reviu terhadap kurikulum juga terus dilakukan agar rancangan pembelajaran tidak tertinggal dengan dinamika perkembangan paradigma, tren dan perubahan ilmu pengetahuan yang juga terus berubah. Penguatan jejaring alumni melalui tracer study juga menjadi concern dalam kepemimpinan ini. Visi STABN Sriwijaya yang jelas akan menjadi kompas perubahan mendasar dalam institusi kampus yaitu “menjadi perguruan tinggi Buddha terkemuka berciri kenusantaraan” ruh ini akan membawa pada muara tujuan kejayaan nusantara dan kejayaan Indonesia.
#sriwijayauntuksemua
#jayasriwijaya
Tangerang, 15 Juli 2024
Dr. Li. Edi Ramawijaya Putra, M. Pd
Ketua STABN Sriwijaya
|