Tangerang, 19 Desember 2024 – Dalam upaya memperkuat peran dan kontribusi di tingkat nasional maupun internasional, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya melakukan pembaruan terhadap visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi institusi. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tuntutan globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin dinamis.

Proses pembaruan ini difokuskan pada upaya menciptakan institusi yang adaptif, progresif, dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan tinggi modern. Ketua STABN Sriwijaya, Dr. Li. Edi Ramawijaya Putra, M.Pd., menjelaskan bahwa revisi ini bertujuan untuk memposisikan STABN Sriwijaya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing secara global.

“Dalam era yang terus berubah, institusi pendidikan tinggi harus menjadi pusat inovasi dan transformasi. Pembaruan visi dan misi ini akan menjadi landasan strategis untuk menghadapi tantangan global sekaligus mewujudkan komitmen kami dalam mencetak generasi muda yang berintegritas, profesional, dan memiliki wawasan global,” ujar Dr. Edi.

Visi Baru STABN Sriwijaya

"Menjadi Perguruan Tinggi Buddha Terkemuka Berciri Kenusantaraan dan Berdaya Saing Global."

Misi yang Diperbarui

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dengan mengintegrasikan nilai-nilai universal ajaran Buddha dan nilai-nilai kenusantaraan untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten berkarakter, dan memiliki keterampilan global;
2. Melaksanakan penelitian dan inovasi berkualitas berbasis kenusantaraan yang relevan dengan kebutuhan lokal dan global dengan mengintegrasikan nilai-nilai universal Buddha serta ilmu pengetahuan modern;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan transfer pengetahuan yang berbasis pada riset, nilai-nilai universal ajaran Buddha dan nilai-nilai kenusantaraan;
4. Menjalin kerjasama strategis dengan lembaga pendidikan dan nonpendidikan baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional untuk meningkatkan kualitas akademik, penelitian, inovasi, serta pengembangan sumber daya manusia; dan
5. Meningkatkan internasionalisasi melalui perluasan kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkuat rekognisi internasional dengan akreditasi, publikasi, dan kerja sama strategis global dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Tujuan Baru

• Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dengan mengintegrasikan nilai-nilai ajaran Buddha, nilai-nilai kenusantaraan, dan pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan memiliki keterampilan global yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional;
• Menghasilkan penelitian dan inovasi berkualitas berbasis kenusantaraan yang relevan dengan kebutuhan lokal dan global yang mengintegrasikan nilai-nilai universal ajaran Buddha dengan ilmu pengetahuan modern;
• Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada riset, nilai-nilai kenusantaraan, dan nilai-nilai universal ajaran Buddha dengan fokus pada pemberdayaan potensi masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan transfer pengetahuan yang memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;
• Menjalin dan memperluas kerjasama strategis dengan lembaga pendidikan, industri, dan sektor non-pendidikan pada tingkat lokal atau regional, nasional, dan internasional untuk meningkatkan kualitas akademik, riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia, serta mempersiapkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja; dan
• Meningkatkan perluasan kolaborasi dan rekognisi internasional melalui kerja sama lintas negara dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk memperkuat reputasi internasional perguruan tinggi melalui akreditasi internasional, publikasi ilmiah, dan kerja sama strategis yang mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Sasaran Baru

• Pendidikan:
1. Terwujudnya peningkatan kualitas kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai universal ajaran Buddha, nilai-nilai kenusantaraan, dan teknologi untuk memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi global;
2. Terwujudnya lulusan yang memiliki daya saing di pasar kerja nasional maupun internasional serta memiliki keterampilan teknis dan soft skills yang relevan dengan tuntutan global;
3. Terwujudnya peningkatan jumlah dan kualitas tenaga pengajar yang profesional; dan
4. Terwujudnya pengembangan metode pembelajaran yang inovatif.
• Penelitian:
1. Terwujudnya peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian yang berbasis pada kearifan lokal nusantara dan nilai-nilai universal ajaran Buddha, serta ilmu pengetahuan dan teknologi;
2. Tersedianya inovasi dan invensi yang bermanfaat bagi masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah lokal dan global;
3. Terselenggaranya kolaborasi penelitian lintas disiplin dengan melibatkan berbagai bidang ilmu; dan
4. Terwujudnya peningkatan publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi nasional terakreditasi dan internasional bereputasi.
• Pengabdian:
1. Terwujudnya program pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan yang berbasis hasil riset pada nilai-nilai universal ajaran Buddha dan kearifan lokal;
2. Terwujudnya peningkatan keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
3. Terlaksananya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat; dan
4. Terwujudnya jaringan kerjasama dengan pemerintah daerah dan organisasi non-pemerintah untuk berkelanjutan dan dampak program pengabdian kepada masyarakat.
• Kerjasama:
1. Terjalinnya kerja sama strategis dengan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri;
2. Terwujudnya pengembangan kerja sama dengan sektor industri dan bisnis;
3. Terselenggaranya kerjasama penelitian dengan lembaga non-pendidikan; dan
4. Terwujudnya peningkatan jumlah kerja sama dengan lembaga internasional.
• Internasional:
1. Terwujudnya rekognisi internasional melalui akreditasi internasional;
2. Terwujudnya peningkatan jumlah pertukaran mahasiswa dan dosen;
3. Terwujudnya peningkatan publikasi ilmiah internasional;
4. Terselenggaranya konferensi dan seminar internasional secara rutin dan berkala; dan
5. Terwujudnya program pendidikan internasional melalui kelas internasional atau program studi yang diselenggarakan dalam bahasa Inggris.

Strategi Baru

• Pendidikan:
1. Pengembangan kurikulum inovatif yang mengintegrasikan nilai-nilai Buddhis, kenusantaraan, dan tren global dengan fokus pada penguasaan keterampilan digital dan teknologi terkini;
2. Pelatihan berkelanjutan untuk dosen melalui pelatihan berkala terkait metode pengajaran modern, teknologi pendidikan, dan pengetahuan terkini sesuai bidang keilmuan;
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dengan mengembangkan infrastruktur digital; dan
4. Program pertukaran mahasiswa dan dosen.
• Penelitian:
1. Memfokuskan pada penelitian berbasis kenusantaraan serta menjadikan solusi bagi tantangan lokal maupun global;
2. Pembentukan pusat penelitian dan inovasi yang berbasis pada nilai kenusantaraan dan nilai-nilai universal ajaran Buddha;
3. Kolaborasi penelitian dengan universitas dan lembaga riset nasional dan internasional; dan
4. Publikasi ilmiah dan konferensi nasional maupun internasional.
• Pengabdian:
1. Pengembangan program pemberdayaan berbasis riset nilai-nilai universal ajaran Buddha dan kearifan lokal;
2. Kolaborasi dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal untuk melaksanakan program pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat;
3. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat; dan
4. Penerapan hasil penelitian pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
• Kerjasama:
1. Kerja sama dengan industri dan dunia usaha untuk memberikan mahasiswa akses magang, proyek kolaboratif dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja;
2. Pengembangan jaringan kerjasama nasional dan internasional;
3. Kolaborasi dalam program pendidikan dan penelitian untuk meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global; dan
4. Kemitraan dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen dalam aspek akademik.
• Internasional:
1. Akreditasi internasional;
2. Peningkatan kompetensi bahasa asing;
3. Pengembangan kemitraan internasional; dan
4. Partisipasi dalam forum internasional.

Pembaruan ini merupakan hasil diskusi dan konsultasi yang melibatkan berbagai pihak. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi kelembagaan STABN Sriwijaya menuju bentuk institut yang lebih besar dan kokoh di masa depan.

"Kami percaya bahwa perubahan ini adalah langkah strategis untuk membawa STABN Sriwijaya menjadi institusi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan global. Dengan semangat kolaborasi, kami siap menjawab tantangan zaman," pungkas Dr. Edi.

Dengan visi dan strategi baru ini, STABN Sriwijaya optimis dapat menjadi pusat pendidikan tinggi agama Buddha yang unggul dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

#sriwijayauntuksemua
#jayasriwijaya

Penulis Berita : Mohamad Yogi Yanuar (Pranata Komputer Ahli Pertama)