Menteri Agama RI Hadiri Groundbreaking Gedung Pusat Layanan Informasi Pendidikan STABN Sriwijaya: Wujud Nyata Komitmen Pendidikan Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045

Tangerang, 17 Juli 2025 — Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya kembali mencatatkan tonggak sejarah penting dalam pengembangan kelembagaan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia. Dalam rangka mendukung transformasi kelembagaan serta penguatan layanan pendidikan berbasis digital dan informasi publik, STABN Sriwijaya menggelar acara Groundbreaking Gedung Pusat Layanan Informasi Pendidikan yang dihadiri langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.
Kehadiran Menteri Agama dalam peresmian pembangunan gedung ini menjadi bukti nyata perhatian dan komitmen pemerintah terutama Kementerian Agama terhadap penguatan peran perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) sebagai bagian dari strategi nasional membangun sumber daya manusia unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Gedung Pusat Layanan Informasi Pendidikan ini dirancang sebagai pusat integrasi data, literasi, layanan akademik, serta ruang publik yang melayani kebutuhan mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Gedung ini akan menjadi jantung dari digitalisasi informasi kampus serta tempat di mana nilai-nilai moderasi beragama, etika publik, dan wawasan kebangsaan dikembangkan dan disebarluaskan.

Dalam sambutannya, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pendidikan tinggi keagamaan harus menjadi tulang punggung peradaban, dan pembangunan fisik bukan hanya bentuk kemajuan infrastruktur, tetapi simbol perubahan paradigma dalam layanan publik pendidikan.
“Pendidikan tinggi keagamaan tidak boleh tertinggal dari perkembangan zaman. Kita butuh lembaga yang adaptif, berbasis data, dan memiliki kapasitas pelayanan yang profesional. Pembangunan gedung ini adalah bagian dari proses besar menjadikan pendidikan agama sebagai fondasi kehidupan berbangsa yang harmonis dan berkemajuan.” tutur Menag.
Ketua STABN Sriwijaya, Dr. Li. Edi Ramawijaya Putra, M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian dari roadmap pengembangan kampus menuju perubahan bentuk dari sekolah tinggi menjadi institut. Dengan hadirnya gedung ini, STABN Sriwijaya akan lebih siap dalam menyediakan sistem layanan yang terintegrasi, responsif, dan akuntabel sesuai dengan tuntutan era digital dan standar nasional pendidikan tinggi.
“Kami melihat pembangunan ini bukan hanya untuk saat ini, tapi untuk masa depan STABN Sriwijaya sebagai Institut Agama Buddha Negeri. Gedung ini akan memfasilitasi transformasi layanan berbasis teknologi informasi, pusat moderasi beragama, layanan kemahasiswaan, serta penguatan tridharma yang berdampak,” ujar beliau.
Gedung ini tidak hanya akan melayani kebutuhan administrasi dan informasi akademik, tetapi juga akan menjadi ruang dialog antarumat beragama, pusat literasi keagamaan, dan tempat pembinaan karakter mahasiswa. Hal ini sesuai dengan mandat STABN Sriwijaya sebagai perguruan tinggi berbasis nilai-nilai Buddhis yang inklusif, damai, dan terbuka terhadap keberagaman.

STABN Sriwijaya telah lama dikenal sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai moderasi beragama, dan melalui Gedung ini akan memperkuat peran kampus sebagai laboratorium kebangsaan serta pilar spiritual yang mencerahkan masyarakat.
Pembangunan Gedung Pusat Layanan Informasi Pendidikan ini juga menjadi bagian dari implementasi Rencana Strategis Kementerian Agama RI, khususnya dalam memperkuat tata kelola PTKN dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
Groundbreaking ini menandai dimulainya langkah baru STABN Sriwijaya dalam memperkuat kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Dengan mengusung semangat “Pendidikan Berkualitas dan Berdampak”, STABN Sriwijaya percaya bahwa pendidikan tinggi keagamaan dapat menjadi motor perubahan sosial, pembentuk karakter, dan penjaga moralitas bangsa menuju Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang maju, adil, berkeadaban, dan berlandaskan nilai luhur agama.
Acara groundbreaking ini bukan hanya seremoni pembangunan gedung semata, tetapi menjadi titik tolak lahirnya budaya baru dalam tata kelola pendidikan tinggi Buddhis yang berbasis integritas, pelayanan prima, dan kolaborasi lintas sektor.
Dengan hadirnya Gedung Pusat Layanan Informasi Pendidikan, STABN Sriwijaya menegaskan posisinya sebagai institusi keagamaan yang relevan, berdampak, dan menjadi mitra strategis dalam membangun generasi emas Indonesia.
#sriwijayauntuksemua
#jayasriwijaya
Penulis Berita : Mohamad Yogi Yanuar (Pranata Komputer Ahli Pertama)