Tangerang, 13 Juni 2025 — Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya resmi melantik Dewan Penyantun untuk periode 2024–2028 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Lobi Utama Kampus STABN Sriwijaya. Pelantikan ini menandai langkah strategis institusi dalam memperkuat tata kelola, memperluas jejaring, dan meningkatkan peran STABN Sriwijaya sebagai perguruan tinggi Buddha negeri yang unggul, inklusif, dan berdaya saing.

Dewan Penyantun adalah badan penasihat strategis yang berfungsi memberikan masukan, rekomendasi, dan dukungan terhadap perkembangan kelembagaan, akademik, serta program-program STABN Sriwijaya. Keberadaan Dewan Penyantun diharapkan dapat menjembatani pihak kampus dengan pemangku kepentingan eksternal, termasuk tokoh agama, akademisi, praktisi, dan pemuka masyarakat, sehingga setiap kebijakan dan inisiatif institusi mendapat perspektif yang luas dan relevan dengan dinamika sosial-keagamaan di Indonesia.

Sejalan dengan rencana transformasi kelembagaan menuju status institut dan komitmen meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi, STABN Sriwijaya mengundang para ahli dan tokoh lintas sektor untuk bergabung di Dewan Penyantun. Dengan demikian, diharapkan kampus memperoleh arahan strategis dalam pengembangan kurikulum, penelitian, pengabdian masyarakat, serta tata kelola yang lebih profesional.

Dalam sambutan pelantikan, Ketua STABN Sriwijaya, Dr. Li Edi Ramawijaya Putra, M.Pd., memperkenalkan anggota Dewan Penyantun periode 2024–2028 yang terdiri dari:

Ketua : Rudi, S.Ag.

Sekretaris : Sari Rahaju, S.M.

Anggota :Irianie Widjaya, S.Dt.B., Sima Budi, S.Dt.B., Fendy, S.Sos., S.H., M.H.,  Maya Sari Putri, S.Ak.

Acara pelantikan dibuka dengan sambutan Ketua STABN Sriwijaya, kemudian dilanjutkan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Dewan Penyantun. Suasana berlangsung hangat namun resmi, ditandai dengan pidato sambutan, doa, dan foto bersama Dewan Penyantun dengan pimpinan STABN Sriwijaya.

Ketua STABN Sriwijaya, Dr. Li, Edi Ramawijaya Putra, M.Pd., menyatakan bahwa pelantikan Dewan Penyantun ini merupakan tonggak penting untuk memperkokoh pondasi STABN Sriwijaya:

“Dengan dukungan para anggota Dewan Penyantun yang berpengalaman dan memiliki jaringan luas, kita berharap percepatan transformasi kelembagaan dapat berjalan optimal. Dewan Penyantun tidak hanya sekadar simbol, tetapi akan menjadi mitra strategis yang aktif terlibat memberikan masukan dan menjembatani kampus dengan pemangku kepentingan. Bersama-sama kita wujudkan STABN Sriwijaya yang lebih kuat, inovatif, inklusif, dan berdaya saing global.”

Pelantikan Dewan Penyantun STABN Sriwijaya periode 2024–2028 menjadi bukti komitmen institusi dalam memperkuat tata kelola dan kapasitas kelembagaan. Dengan dukungan tokoh lintas agama, akademisi, praktisi, dan alumni, STABN Sriwijaya optimis dapat menjalankan visi menjadi perguruan tinggi Buddha negeri yang unggul, inklusif, dan berdampak, sejalan dengan misi membangun generasi berkarakter dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Acara diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama seluruh anggota Dewan Penyantun dengan pimpinan STABN Sriwijaya, menandai semangat kebersamaan dan kolaborasi untuk masa depan institusi yang lebih kokoh dan berdaya saing.

#sriwijayauntuksemua
#jayasriwijaya

Penulis Berita : Mohamad Yogi Yanuar (Pranata Komputer Ahli Pertama)