form informasi
DUMAS
 
Kontak & Lokasi Kampus
 
 
 
Untitled Document
Selamat datang di STABN Sriwijaya "Buddhistik Unggul Berkarakter". Anda memasuki wilayah Zona Integritas: bebas dari korupsi dan bebas dari gratifikasi    |    STOP PUNGLI !!! Kami TOLAK PUNGLI !!! Ada pungutan liar, laporkan ke: lapor@saberpungli.id ; Call Center: 0821 1213 1323; SMS: 1193 / 0856 8880 881 / 0821 1213 1323; Fax.: 021-345 3085   |   
 
 
Untitled Document
Pendaftaran Online
Program Reguler
Area Mahasiswa  -  Dosen
Alumni
Beasiswa
Galeri
Publikasi P2M
Publikasi P3M
Layanan Informasi
E-Journal
Kuliah Online
Repository
PPID
SW Penerbit
 
Berita
 
 
Peringati Hari Pendidikan Nasional, STABN Sriwijaya Gelar Upacara Khidmat dengan Balutan Pakaian Adat Nusantara
02-05-2025 | dibaca 367 X


Tangerang, 2 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya menyelenggarakan upacara bendera secara khidmat di lingkungan kampus. Tahun ini, upacara digelar dengan nuansa istimewa: seluruh peserta, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia sebagai wujud keberagaman dan semangat kenusantaraan.

Dengan mengusung tema nasional "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua", STABN Sriwijaya menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan nasional yang inklusif, kolaboratif, dan berbasis karakter.

Dalam amanatnya, Wakil Ketua ll STABN Sriwijaya, Bapak Parjono, M.Pd., menyampaikan bahwa pendidikan memiliki peran sentral sebagai kekuatan transformatif yang membentuk karakter generasi muda. Beliau menegaskan bahwa peringatan Hardiknas harus menjadi momen untuk kembali merefleksikan nilai-nilai dasar pendidikan, khususnya dalam konteks kebhinekaan, keberagaman, dan kemajuan teknologi.

Pakaian adat yang kita kenakan hari ini adalah simbol bahwa pendidikan harus berakar pada budaya, sekaligus terbuka pada perubahan. Di tengah tantangan globalisasi dan disrupsi digital, pendidikan Buddha yang kita kembangkan di STABN Sriwijaya harus mampu menjawab kebutuhan zaman tanpa kehilangan jati diri bangsa," ungkap Wakil Ketua ll STABN Sriwijaya.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan moderasi beragama dalam membangun harmoni sosial dan membentuk lingkungan kampus yang damai, inklusif, dan berorientasi pada nilai-nilai universal kebaikan.

STABN Sriwijaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Kementerian Agama RI, khususnya dalam bidang tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui semangat Hari Pendidikan Nasional, STABN Sriwijaya meneguhkan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi agama Buddha yang menjunjung tinggi nilai-nilai kenusantaraan dan globalitas.

Dengan memadukan spiritualitas, budaya, dan teknologi, STABN Sriwijaya bersiap menjadi institusi unggulan yang melahirkan lulusan berkarakter, adaptif, dan siap menjadi penggerak perubahan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.


#sriwijayauntuksemua
#jayasriwijaya

Penulis Berita : Mohamad Yogi Yanuar (Pranata Komputer Ahli Pertama)

 
 
Profil Bulan Ini
 
 
Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI
Upacara Bendera
   
 
 
 
     
 
Alumni Sukses
     
 
Tetap Berusaha dan Pantang Menyerah
Kesuksesan
   
 
 
 
     
Berita
 
 
Rangkaian Bulan Pendalaman Dhamma dan Bulan Bakti STABN Sriwijaya: Donor Darah dan Pemeriksaan Mata Gratis Wujud Kepedulian Nyata
Dalam rangka memperingati Bulan Pendalaman Dhamma (BPD) dan Bulan Bakti, (STABN) Sriwijaya menyelenggarakan kegiatan sosial
   
Peringati Hari Pendidikan Nasional, STABN Sriwijaya Gelar Upacara Khidmat dengan Balutan Pakaian Adat Nusantara
STABN Sriwijaya menyelenggarakan upacara bendera secara khidmat di lingkungan kampus.
   
 
 
 
     
 
Artikel
     
 
Menghadapi Kegundahan tentang Masa Depan: Menemukan Tenang di Tengah Ketidakpastian
Masa depan selalu menjadi topik yang menarik sekaligus menantang untuk dibicarakan
   
Paus dan Semiotika Pesan Bagi Indonesia
Jika saya bertemu langsung dengan Bapa Suci Paus, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, saya akan bingung menyapa beliau dengan salam apa?
   
 
 
 
     
    All Right Reserved © STABN SRIWIJAYA