Ketua STABN Sriwijaya Wujudkan Budaya Organisasi yang Synchronized, Innovative, and Collective-Based dalam Pengelolaan, Kepemimpinan, dan Evaluasi

Tangerang – Dalam upaya memperkuat tata kelola institusi yang lebih efektif dan adaptif, Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya, Dr. Li. Edi Ramawijaya Putra, M.Pd., menegaskan pentingnya membangun budaya organisasi yang Synchronized, Innovative, and Collective-Based dalam semua dimensi pengelolaan, kepemimpinan, dan evaluasi.
Melalui rapat pimpinan tematik diharapkan menjadi pemantik inovasi dan katalisator perubahan menuju peningkatan dan pengembangan berbasis tujuan organisasi.
Pendekatan Synchronized memastikan bahwa setiap elemen dalam organisasi, mulai dari kebijakan, strategi, hingga pelaksanaan program, berjalan selaras dan terintegrasi. Hal ini diimplementasikan melalui koordinasi yang lebih baik antar unit kerja, optimalisasi komunikasi, serta penerapan sistem manajemen yang transparan dan efisien.
Sementara itu, aspek Innovative ditekankan sebagai kunci dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. Ketua STABN Sriwijaya mendorong inovasi dalam metode pembelajaran, pengelolaan akademik, serta pengembangan teknologi digital dalam tata kelola kampus. "Inovasi adalah kunci keberlanjutan dan daya saing. Kita harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk memberikan layanan pendidikan terbaik," ujar Dr. Edi.
Terakhir, konsep Collective-Based diwujudkan dengan memperkuat partisipasi aktif seluruh sivitas akademika dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan berbasis kebersamaan, sehingga setiap individu memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi dan misi institusi.
Dengan menerapkan budaya organisasi yang Synchronized, Innovative, and Collective-Based, STABN Sriwijaya berkomitmen untuk terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global. "Transformasi ini bukan hanya tentang perubahan struktural, tetapi juga perubahan mindset dan budaya kerja yang lebih progresif," pungkas Ketua STABN Sriwijaya.
#sriwijayauntuksemua
#jayasriwijaya
Penulis Berita : Mohamad Yogi Yanuar (Pranata Komputer Ahli Pertama)