One Day Mindfullness
Meditasi Vipassana
Tangerang - Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten yang diprakarsai oleh mahasiswa/i Dharmacarya semester III, mengadakan One Day Mindfullness (ODM) Meditasi Vipassana pada hari Minggu 18 Oktober 2015 pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Dengan pembimbing meditasi adalah Bhante Gunasiri, seorang guru meditasi vipassana yang terkenal dari Bakom Cianjur. Meditasi yang bertempat di Lantai III Aula STABN Sriwijaya Tangerang Banten, diikuti kurang lebih oleh 50 orang dari berbagai kalangan mahasiswa/i, pegawai, dosen, dan umum.
ODM diawali dengan penjelasan Bhante tentang kilesa (kekotoran batin) yang harus dikikis agar kita memperoleh kebahagiaan sejati yaitu dengan cara bermeditasi. Beliau menjelaskan diperlukan kekuatan semangat mental dalam mengikis kilesa. Dijelaskan juga tiga sifat kilesa sebagai pemimpin, pelopor, dan pembentuk kamma baru. Kesadaran adalah tuan rumah (majikan) sedangkan kehendak / kilesa / kamma adalah tamu (yang datang dan pergi). Supaya kesadaran tidak hanyut oleh kehendak / kilesa, maka kesadaran harus disibukkan pada badan jasmani (penyadaran sistem kombinasi aktif jasmani).
ODM dilakukan dengan cara meditasi duduk pada pukul 10.00 WIB, kemudian makan siang, dilanjutkan meditasi berjalan, dan meditasi dengan posisi berdiri. Menjelang akhir, ODM diisi dengan tanya jawab, dimana banyak sekali respon yang didapatkan oleh para peserta, salah satunya Darsani mahasiswa semester V yang menanyakan rasa pegal yang tidak mau hilang?, kemudian dijawab oleh Bhante, perlunya menambah durasi waktu meditasi lebih lama karena kondisi fisiknya tidak baik, menyadari dan mencatat rasa sakit sebenarnya merupakan penyembuhan bukan penyiksaan, dengan demikian baru dapat menembus anicca (timbul lenyap) dan melampaui kilesa. Pada akhir sesi diusulkan untuk mengadakan meditasi rutin di STABN Sriwijaya Tangerang Banten, kemudian diakhiri dengan pernyataan tekad (adhitthana) dan penghormatan kepada Tiga Mustika, lalu foto bersama dengan Bhante Gunasiri dan para peserta ODM yang diliputi kebahagiaan.
"Aku bertekad harus berjuang menjadi orang yang sadar;
Aku bertekad harus berjuang dengan cara Sang Buddha ajarkan dan
Sang Buddha praktekkan, yaitu satu jalan mulia berunsur delapan;
Aku bertekad harus berjuang menjadi bagian orang yang sadar."
"Jalannya waktu tidak pernah menunggu kita untuk mencapai kesucian,
tetapi waktu akan terus berjalan. Hanyalah orang bijak tidak menunda waktu untuk mencapai kesucian dan dengan seiring berjalannya waktu, berjuang dengan gigih dan kesungguhan di tempat sepi menghadapi setiap rintangan batin yang muncul, dengan sabar dan tekun, menempa mentalnya yang labil hingga kokoh dan tercapai cita-cita Nibbana."
Y.M. Gunasiri
-----------------------------------------
Foto 1: Y.M. Bhante Gunasiri seorang guru meditasi vipassana
Foto 2: Y.M. Bhante Gunasiri memberikan petunjuk meditasi berjalan
Foto 3: Peserta ODM dari berbagai kalangan mahasiswa/i, pegawai, dosen, dan umum
Foto 4: Peserta ODM menceritakan pengalaman meditasi yang dibimbing oleh Y.M. Bhante Gunasiri