Kualitas Manusia Seperti Batu
(Asadha 2559 B.E. / 2015)
Tangerang - Hari Asadha adalah hari dimana pertama kalinya Sang Buddha membabarkan Dhamma kepada lima orang pertapa di Taman Rusa Isipatana, Benares India. Sekaligus terbentuknya Sangha Pertama dan lengkapnya Tri Ratna (Buddha, Dhamma, Sangha) pada tahun 2559 S.M. yang lalu.
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten merayakan hari raya Asadha 2559 B.E. / 2015 pada hari Jumat, 28 Agustus 2015 pukul 12.30 WIB. Dalam perayaan Asadha ini hanya dihadiri oleh warga kampus saja, meskipun demikian acara berjalan lancar dan penuh hikmat. Perayaan Asadha ini diselenggarakan oleh UKM Kerohanian di ruang Dhammasala Gedung Lab. Dhamma Lt. III, dengan pemimpin pujabhakti saudara Hermawan. Adapun jumlah Bhikkhu Sangha yang hadir berjumlah enam orang Bhikkhu.
Setelah Puja Bhakti pembacaan paritta-paritta suci, Bhante Abhayanando berkenan memberikan khotbah Dhamma dengan menjelaskan tentang perjalanan spiritual. Beliau mengatakan bahwa Sang Buddha, baru akan membabarkan Dhamma yaitu Empat Kebenaran Mulia kepada makhluk, apabila makhluk tersebut sudah memiliki kualitas batin level tinggi. Mengapa? Karena dengan kualitas batin yang tinggi maka ia telah siap menerima ajaran dan dapat dengan mudah mengerti ajaran sehingga ia segera menembus kebenaran.
Bhante mengkategorikan kualitas manusia itu seperti batu, pertama seperti batu yang bagus maka dengan digosok sebentar sudah terlihat keindahannya, kedua seperti batu kapur semakin digosok maka akan semakin berkurang dan hilang tanpa hasil yang indah. Dengan demikian bahwa Dhamma itu butuh tahapan proses untuk dapat dipahami.
Perjalanan spiritual tidak mudah dijalani dan banyak resiko. Untuk itu jangan pernah mundur saat berbuat baik yang penuh celaan. Karena kita akan kehilangan peluang tersebut karena keraguan kita. Kita sebagai manusia belum mantap karena masih penuh dengan lobha, dosa, dan moha. Untuk itu butuh adanya keyakinan yang kuat agar menjadi mantap dalam berjuang di jalan Sang Buddha.
Pesan terakhir Bhante "Jangan pernah ada kata menunda, tetap terus maju, semua memang sulit tapi bukan berarti kita harus mundur, gunakan jalan lurus yang telah Sang Buddha ajarkan." Selanjutnya pada akhir acara, para umat diberkati dengan air paritta agar semua makhluk hidup berbahagia.
----------------------------------------
Foto 1: Bhikkhu Sangha (Asadha 2559 B.E. / 2015)
Foto 2: Para umat dipimpin Hermawan, khusyuk melafal paritta suci
Foto 3: Bhante Abhayanando memberikan wejangan Dhamma
Foto 4: Bhikkhu Sangha memberkati umat yang hadir