Pada prosesnya pembelajaran Dharmaclass di cetiya Dharma Dvipa esensinya sama dengan di sekolah-sekolah yakni ada guru yang mengajar dan ada siswa yang menerima pelajaran. Kurikulum Dharmaclass di cetiya Dharma Dvipa sudah cukup terarah walaupun tidak selengkap di sekolah formal pada umumnya. Pada proses pembelajaran setiap guru diberikan pegangan berupa buku standar isi yang di dalamnya berisikan materi, absensi, banyaknya waktu mengajar persemester.

Siswa telah menerapkan beberapa habits seperti proactive, synergis, think win-win, put first think first, sharpen the saw, akan tetapi penerapan seven habits belum menjadi kebiasaan atau karakter siswa. Cara yang diberikan pihak sekolahpun masih sebatas program dan teori, belum memberi contoh nyata dan teladan, sehingga membuat siswa menerapkan seven habits ala kadarnya, hanya melaksanakan kewajibannya serta belum menjadi suatu kebiasaan. Dalam penerapan seven habits juga terdapat berbagai

Proses pembelajaran SMB bagi guru dapat dijadikan sebagai tahapan yang harus dilakukan dalam pembelajaran agar berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tahapan persiapan dilakukan dengan menyesuaikan menyiapkan materi. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan pujabakti, meditasi, bernyanyi. Kemudian memberikan penjelasan dengan menjelaskan aturan pada saat pembelajaran. Proses pembelajaran dilakukan di dalam dhammasala. Pada pembelajaran guru tidak membagianak didik kedalam kelompok, kem

Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku prososial siswa kelas VII SMP Jaya Manggala berasal dari faktor eksternal (dari luar) dan internal (dalam diri). Data tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku prososial menunjukkan bahwa yaitu: lingkungan sekolah, masyarakat, keluarga, dan kebudayaan. Data faktor internal yang memengaruhi yaitu: karakter, sifat, dan motif.

dengan mengacu pada hipotesis yang dirumuskan dan tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% (α = 0,05), maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah: Terdapat hubungan antara pengendalian diri dan kepedulian sosial dengan kecerdasan spiritual siswa kelas XI SMA Dharma Putra Tangerang dengan nilai signifikansi sebesar 0,002. Besarnya sumbangan hubungan antara pengendalian diri dan kepedulian sosial dengan kecerdasan spiritual siswa kelas XI SMA Dharma Putra Tangerang adalah 11,3% dengan nilai