Peran Metode Storytelling dalam
Pengamalan Pendidikan Nilai Kemanusiaan Siswa di
Tk Insan Teratai, Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Tangerang Banten

Tukinah
tukinah.sw@gmail.com

Proses pembinaan anak usia dini di sekolah, tidak hanya sebatas memberikan ilmu pengetahuan, namun juga mampu membentuk karakter yang baik dalam diri individu. Pendidikan karakter merupakan penanaman budi pekerti dan moral pada setiap individu. Dengan penanaman pendidikan karakter, diharapkan manusia memiliki moral positif baik dalam ucapan, pikiran, dan perbuatan. Pendidikan karakter dapat diwujudkan melalui Pendidikan Nilai Kemanusiaan (PNK). PNK merupakan pendidikan yang mengandung nilai-nilai universal. Nilai-nilai kemanusiaan diterapkan untuk membentuk karakter anak yang lebih baik. Nilai kemanusiaan yang terkandung dalam PNK meliputi nilai kebenaran, kebajikan, kedamaian, kasih sayang, dan tanpa kekerasan.

Idealnya, PNK sebagai salah satu pendidikan karakter mampu membentuk pribadi siswa yang memiliki moral yang baik. Melalui PNK akan memberikan dampak positif terhadap tingkah laku siswa. Melalui penerapan nilai-nilai kemanusiaan ini, diharapkan tidak ada lagi kasus kekerasan di sekolah. Kenyataannya, PNK masih belum berhasil sepenuhnya mencetak manusia yang memiliki kepribadian positif. Fakta menunjukkan di beberapa sekolah masih sering terjadi kekerasan, bahkan pada anak usia dini. Kasus kekerasan pada anak usia dini terjadi di TK swata Lampung, salah satu siswa menjadi korban kekerasan yang dilakukan temannya sendiri. Seorang siswa mengadu bahwa bekal makanan dan uang jajan diminta secara paksa, bahkan didorong temannya sendiri hingga jatuh (http://lampung.tribunnews.com/2016/01/24/kasus-bullying-di-lampung-anak-tk-rebut-bekal-temannya-lalu-diinjak-injak). Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa pendidikan nilai kemanusiaan di sekolah belum secara maksimal dipraktikkan. Peristiwa yang mencerminkan masih rendahnya pengamalan nilai-nilai kemanusiaan juga terjadi di TK Insan Teratai, salah seorang siswa TK A1 yang sering mengadu domba diantara teman-teman lain untuk menjauhi salah seorang temannya, dengan tujuan agar siswa tersebut tidak memiliki teman, bahkan ada juga salah satu siswa yang membawa pulang alat tulis sekolah.

Usaha yang dilakukan guru terkait dengan PNK yakni melalui metode storytelling. Storytelling merupakan metode atau cara yang digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan melalui sebuah cerita, baik dengan gambar, suara maupun alat peraga lainnya. Storytelling mampu menjadi metode pendidikan karakter yang dapat berperan dalam pengamalan nilai-nilai kemanusiaan oleh siswa. Melalui variasi penyampaian storytelling akan menarik perhatian siswa untuk mendengarkan dan mengambil makna cerita, sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selengkapnya, silahkan unduh