POLA KEPEMIMPINAN KEPALA SMK TRI RATNA JAKARTA
Dewi Puspita Kusuma Wardani
saddhujanivardhani0424@gmail.com
Pendidikan merupakan modal awal untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Dunia pendidikan paling utama adalah sekolah yang menjadi tempat tumpuan mereka dalam memperoleh suatu pengalaman atau pengetahuan. Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan memiliki visi, misi, tujuan, dan fungsi yang harus dijalankan. Visi dan misi suatu sekolah digunakan sebagai pedoman bagi sumber daya manusia dalam menjalankan aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sekolah merupakan suatu sistem yang terstruktur karena memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan. Komponen-komponen tersebut adalah siswa, kurikulum, bahan ajar, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, lingkungan, proses pembelajaran, dan hasil. Semua komponen tersebut berkembang sesuai tuntutan zaman serta perubahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya.
Prestasi yang terus dihasilkan oleh siswa SMK mendapatkan dukungan oleh pemerintah. Siswa lulusan SMK dapat berperan sebagai elevator atau tangga tercepat dari masyarakat yang berasal dari kalangan kurang mampu untuk bisa menaikkan taraf hidupnya. Siswa lulusan SMK lebih memiliki banyak pilihan dalam menentukan hidupnya setelah sekolah dibandingkan lulusan SMA. Setelah lulus sekolah, mereka mempunyai pilihan untuk bekerja atau berwirausaha. Siswa lulusan SMK mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia. Lulusan SMK diharapkan dapat berpikir mandiri. Setelah memperoleh pekerjaan dapat meningkatkan kompetensi dan taraf hidup dengan melanjutkan pendidikan kelas karyawan.
Salah satu sekolah bercirikan Buddhis yang maju di Jakarta adalah SMK Tri Ratna. SMK Tri Ratna merupakan unit termuda yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Tri Ratna. SMK Tri Ratna telah berdiri hampir 29 tahun dalam memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Prestasi akademik yang dihasilkan oleh SMK Tri Ratna baik tingkat DKI maupun Jakarta Barat antara lain Juara Akuntansi, Cepat Tepat SMK DKI di TVRI, dan keterampilan akuntansi. Sedangkan prestasi non akademik adalah juara lomba basket tingkat Jakarta Barat dan porseni (Tim Redaksi, 2012: 46). Selain dalam pembinaan ekstrakurikuler dan kegiatan keagamaan, beberapa upaya dilakukan oleh SMK Tri Ratna untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Agar siap terjun di dunia kerja, siswa SMK dibekali dengan program pembelajaran Bahasa Inggris dengan pola interaktif komunikatif model pembelajaran TOEIC yang diterapkan kepada siswa.
Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui lebih detail bagaimana pola kepemimpinan Kepala SMK Tri Ratna periode terbaru. Bagaimana tugas kepala sekolah dalam mengelola sehingga menjadikan SMK Tri Ratna semakin berkembang. Kepala sekolah diharapkan dapat mengubah guru, siswa, dan semua warga sekolah untuk menjadi teladan dengan karakter yang baik. Peneliti juga mengharapkan agar hasil dari penelitian ini dapat memberikan gambaran kepemimpinan kepala sekolah bercirikan Buddhis dan dapat menjadi referensi kepala sekolah pada umumnya. Judul yang diambil penulis dalam penulisan karya ilmiah ini adalah “Pola Kepemimpinan Kepala SMK Tri Ratna Jakarta”.
Selengkapnya, silahkan unduh