form informasi
DUMAS
 
Kontak & Lokasi Kampus
 
 
 
Untitled Document
Selamat datang di STABN Sriwijaya "Buddhistik Unggul Berkarakter". Anda memasuki wilayah Zona Integritas: bebas dari korupsi dan bebas dari gratifikasi    |    STOP PUNGLI !!! Kami TOLAK PUNGLI !!! Ada pungutan liar, laporkan ke: lapor@saberpungli.id ; Call Center: 0821 1213 1323; SMS: 1193 / 0856 8880 881 / 0821 1213 1323; Fax.: 021-345 3085   |   
 
 
Untitled Document
Pendaftaran Online
Program Reguler
Area Mahasiswa  -  Dosen
Alumni
Beasiswa
Galeri
Publikasi P2M
Publikasi P3M
Layanan Informasi
E-Journal
Kuliah Online
Repository
PPID
SW Penerbit
 
Artikel
 
 
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN METTA DAN KHANTI DENGAN UPAYA MENGATASI STRES PADA ANAK ASUH LEMBAGA BEASISWA DHARMA PEMBANGUNAN JAKARTA
06-09-2016 | dibaca 763 X

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN METTA DAN KHANTI DENGAN UPAYA MENGATASI STRES PADA ANAK ASUH LEMBAGA BEASISWA DHARMA PEMBANGUNAN JAKARTA

Yogi Nopriyanto

gigii_riyanto@yahoo.co.id


Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki pola pikir yang sangat beragam. Pola pikir terbentuk dari pergaulan di lingkungan sekitarnya baik lingkungan keluarga maupun masyarakat sebagai tempat bersosialisasi. Masa remaja merupakan masa transisi seseorang dari masa kanak-kanak beranjak menuju dewasa. Pada masa ini remaja terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai sisi kehidupan, semakin matang tahap pertumbuhan dan perkembangan maka semakin banyak pula persoalan hidup yang harus dilewati. Pada masa remaja sifat rentan atau labil masih sangat terlihat, terbukti cara seorang remaja menyelesaikan sebuah permasalahan. Pemberian motivasi sangat berguna bagi remaja yang sangat membutuhkan dorongan mental agar terus berjuang untuk melewati masa ini.

Stres menunjukkan tekanan atau tuntutan yang dialami seseorang agar dapat beradaptasi. Cara individu menanggapi stres berbeda-beda, ada yang menanggapinya dengan serius, santai, negatif ataupun positif. Cara menanggapi stres dipengaruhi oleh dua hal yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Kedua faktor ini memberikan kontribusi yang sama besarnya dalam upaya seseorang menanggapi stres yang menimpanya. Remaja merupakan kader bangsa, namun pengaderisasian ini sering kali terhenti akibat ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol dan mengendalikan emosinya. Kurangnya pemahaman mengenai manajemen stres menjadi faktor utama remaja tidak bisa mengendalikan diri sehingga pada akhirnya terjerumus pada hal-hal yang merugikan. Ketika seorang remaja menghadapi sebuah permasalahan seringkali berujung dengan jalan pintas untuk mengakhiri permasalahannya secara instan. Masalah-masalah ini yang sering kali menjadi persoalan yang erat hubungannya dengan remaja.

Dalam agama Buddha terdapat nilai-nilai Metta atau cinta kasih terkandung dalam Sutta Pitaka yaitu Metta Sutta yang dapat dimanfaatkan dan dipraktikkan untuk mengatasi stres bagi yang memahami dengan baik. Seseorang yang memiliki pemahaman dan menerapkan nilai Metta yang terdapat dalam Metta Sutta akan memiliki pikiran yang dipenuhi cinta kasih, sehingga hati akan damai, tidak mudah terpancing emosi dan tidak memiliki pikiran buruk.


Selengkapnya, silahkan unduh

 
 
Profil Bulan Ini
 
 
Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI
Upacara Bendera
   
 
 
 
     
 
Alumni Sukses
     
 
Tetap Berusaha dan Pantang Menyerah
Kesuksesan
   
 
 
 
     
Berita
 
 
STABN Sriwijaya Melakukan Anjangsana dengan Yayasan Avalokitesvara Serang: Membangun Kerjasama dalam Pendidikan Agama Buddha
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya menjalin hubungan yang erat dengan Yayasan Avalokitesvara Serang melalui kegiatan anjangsana yang
   
STABN Sriwijaya Meluncurkan Jurnal Internasional: Membangun Jembatan Pengetahuan Antarbangsa
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya telah mencatatkan sejarah baru dengan peluncuran Jurnal Internasional
   
 
 
 
     
 
Artikel
     
 
Tingkat Keaktifan Mahasiswa dalam Perkuliahan di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya
Bahwa keaktifan bertanya mahasiswa dalam perkuliahan di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya dapat dikategorikan "Sering" menurut 53 orang
   
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik STABN Sriwijaya sebesar 75,52% yaitu mahasiswa merasa puas terhadap layanan yang diberikan
   
 
 
 
     
    All Right Reserved © STABN SRIWIJAYA