Harta Karun Berupa Kebajikan (Kathina 2559 B.E. / 2015)
Harta Karun Berupa Kebajikan
(Kathina 2559
B.E. / 2015)
Tangerang – “Kekayaan di alam manusia, kesenangan di alam
dewa, serta pencapaian Nibbana, terbawa pahala ini diperoleh melalui harta
karun berupa kebajikan.” Hal tersebut disampaikan oleh Bhante, saat
wejangan Dhamma perayaan Sangha Dana
Bulan Kathina 2559 B.E. / 2015 di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten, Jumat 13 November 2015. Perayaan Kathina yang bertema “Mengikis
Kemelekatan dengan Berbagi Demi Kebahagiaan Semua Makhluk” dimulai pukul 18.15
WIB, dengan Master of Ceremonies: Joko Setyawan,
membuka acara dengan lagu-lagu Buddhis yang dinyanyikan oleh mahasiswa/i STABN
Sriwijaya Tangerang Banten dan Grup Armonie yang merupakan binaan dari Namaste
Studio.
Kathina yang bertempat di Lantai III Aula STABN Sriwijaya
Tangerang Banten, dihadiri tujuh orang Bhikkhu,
diikuti kurang lebih oleh 250 orang umat, mengiringi prosesi puja dupa, lilin,
air, buah, dan bunga, serta melafalkan paritta-paritta
suci, juga melakukan meditasi dan berdana Kathina; semuanya dilakukan dengan
khusuk dan tulus. Meditasi yang dibimbing oleh Bhikkhu Sangha mengajak umat untuk sadar dan damai yaitu dengan
menyadari ketika kita menarik nafas, dan damai ketika kita membuang nafas.
Dalam Dhammadesana
Bhante menguraikan “Apa yang dimaksud dengan Kathina? Apa yang harus dilakukan
pada saat Kathina? Manfaat apa dari melakukan perbuatan tersebut? Kathina adalah kerangka terbuat dari
kayu atau bambu yang berfungsi untuk membuat jubah berukuran panjang tiga meter
kurang satu centimeter, lebar dua meter kurang satu centimeter. Kurang satu
centimeter, karena dahulu ukuran menggunakan jengkal (33,25 cm) sehingga ukuran
panjang sembilan jengkal adalah tiga meter kurang satu centimeter, dan lebar
enam jengkal adalah dua meter kurang satu centimeter.” Selanjutnya Bhante
menguraikan “Segala pahala (paras indah, suara merdu, perawakan menawan, rupa
elok, kekuasaan dan pengikut) yang diperoleh melalui harta karun berupa
kebajikan, dengan berdana dan bertata susila. Berdana kepada empat orang Bhikkhu mewakili empat penjuru Sangha Bhikkhu di Utara, Timur, Selatan,
Barat dan tiga jaman (lampau, sekarang, akan datang), maka dengan keyakinan
akan memperoleh manfaat yang luar biasa. Bertata susila dengan melaksanakan
lima sila atau delapan sila bagi perumah tangga akan memperoleh manfaat batin
yang tenang sebagai modal menuju kelahiran di alam bahagia (surga).”
“Paras yang indah, suara yang
merdu,
perawakan menawan, rupa yang elok, kekuasaan
dan pengikut;
Segala
pahala ini diperoleh melalui harta karun berupa kebajikan.”
-----------------------------------
Foto 1: Pre-opening Kathina: Grup Armonie binaan Namaste Studio menyanyikan lagu Buddhis
Foto 2: Umat Buddha menghadiri perayaan Sangha Dana Bulan Kathina 2559 B.E. / 2015
Foto 3: Bhante memberikan Dhammadesana “Harta Karun Berupa Kebajikan”
Foto 4: Umat secara bergantian berdana Kathina kepada Bhikkhu Sangha